Fanfiksi (lebih sering disebut fanfiction, fanfic, FF, atau FIC) adalah istilah yang didefinisikan secara luas untuk tenaga kerja tentang cerita-cerita tentang karakter atau setting yang ditulis oleh penggemar karya asli, bukan oleh pencipta asli.
Karya fan fiction jarang ditugaskan atau diberi kuasa oleh pemilik karya asli, pencipta, atau penerbit, mereka bahkan hampir tidak pernah diterbitkan secara profesional. Karena itu, penggemar fiksi sering mengandung banyak ditulis disclaimer yang menyatakan bahwa pencipta memiliki pekerjaan tidak ada karakter. Oleh karena itu fanfiksi didefinisikan dengan baik berhubungan dengan alam kanonik fiksi subjek dan secara bersamaan yang ada di luar alam kanon yang penulis buat.
Kebanyakan fiksi berasumsi bahwa pekerjaan mereka dibaca terutama oleh penggemar lainnya. Untuk menganggap bahwa pembaca mereka memiliki pengetahuan tentang alam kanon (diciptakan oleh seorang penulis profesional) di mana karya-karya mereka didasarkan.
- Lev Grossman, 18 Juli 2011
- Media sarjana Henry Jenkins menjelaskan korelasi antara cerita TRANSMEDIA dan fan fiction:
Defenisi.
Fan Fiction adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan kisah, karakter atau latar yang sudah ada. Fanfic bisa berlaku untuk film, komik, novel, selebritisdan karakter terkenal lainnya. Terkadang sejumlah fanfic menyertakan penulisnya atau nama orang lain sebagai karakter cerita (sering disebut OC atau original character), ada pula yang tidak.
Plot sebuah Fanfic merupakan hasil imajinasi para fans. Konsep sederhana yang digunakan dalam menulis sebuah fanfic adalah “What if…” atau “Bagaimana jika…”. Dengan konsep itu fans bebas berimajinasi mengenai karakter kesayangan mereka. Fanfic menjadi sebuah art-project yang menyenangkan bagi seorang fans disamping proyek lain seperti membuat wallpaper, scrap book, craft design, atau art work lainnya yang menyangkut bintang atau karakter pujaannya.
Untuk menghindari tuntutan mengenai hak cipta, penulis fanfic biasanya mencantumkan kategori “fanfic” dalam tulisannya dan memberikan disclaimer, semacam pengakuan hak cipta, untuk penulis aslinya. Sedangkan untuk menghindari protes atau pertanyaan dari fans lain, biasanya para penulis fanfic selalu memberikan sedikit catatan-catatan “peringatan” atas variasi-variasi eksperimen yang dia gunakan dalam fanfic-nya. fiksi sadalah karya imaginer dan estetis yang menceritakan interaksi dengan dirinya sendiri, dengan tuhannya, atau dengan sosialnya.